Selasa, 11 November 2014

psikologi umum



Nama :  Ayu Putri Ningsih
Nim    : 13.21.014872
MK     : Psikologi Umum
Prodi   : Bimbingan dan konseling

DEFINISI PERHATIAN, PENGAMATAN, FANTASI, INGATAN, PIKIRAN, SERTA KESIMPULAN DAN TULIS SUMBERNYA DARIMANA
                
1.     DEFINISI PERHATIAN
     Perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia.
     Perhatian adalah merupakan penyeleksian terhadap stimuli yang diterima oleh individu yang bersangkutan.
     Menurut Sumadi Suryabrata (1989:14) mengungkapkan perhatian adalah perumusan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek, atau banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.
     Perhatian adalah suatu reaksi yang dilakukan oleh organisme dan kesadaran seseorang atau merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivet individu yang ditujukan kepada suatu objek atau kepada sekumpulan objek-objek.
2.      DEFINISI PENGAMATAN
     Menurut Kartono (1980:142) pengertian pengamatan diberi batasan sebagai berikut: ’’studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan.
     Menurut Patton (1990:201 dalam Poerwandari, 1998:63) menegaskan pengamatan merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian. Agar memberikan data yang akurat dan bermanfaat, observasi sebagai metode ilmiah harus dilakukan oleh peneliti yang sudah melewati ltihan-latihan yang memadai, serta telah mengadakan persiapan yang teliti dan lengkap.
     Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan  dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
3.      DEFINISI INGATAN
     Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan banyak dipelajari dalam psikologi kognitif dan ilmu saraf.
4.      DEFINISI PIKIRAN
     Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berfikir memungkinkan seseorang untuk mempresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.
     Menurut Bochenski, dalam Suriasumantri, (1983:52) berfikir adalah berkembangnya ide dan konsep didalam diri seseorang. Perkembangan ide dan konsep ini berlangsung melalui proses penjalinan hubungan antara bagian-bagian informasi yang tersimpan didalam diri seseorang yang berupa pengertian-pengertian. “ berfikir” mencakup banyak aktivitas.
5.      DEFINISI FANTASI
     Fantasi menurut Yanto Subiyanto adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru. Dengan fantasi manusia dapat melepaskan diri dari keadaan yang dihadapinya dan menjangkau ke depan, keadaan yang akan mendatang membentuk satu tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan yang lama.
     Fantasi adalah yang berhubungan dengan khayalan atau dengan sesuatu yang tidak benar-benar ada dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja. Fantasi bisa juga merupakan sebuah genre yang menggunakan bentuk sihir dan supranatural sebagai salah satu elemen plot, tema dan setting dalam sebuah film. Genre fantasi secara umum dibedakan dengan genre sains fiksi yang lebih bertemakan ilmiah dan horor tentang hal yang mengerikan.


KESIMPULAN
1.      Perhatian adalah suatu reaksi pemrosesan secara sadar yang dilakukan oleh individu dari aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu objek atau kepada sekumpulan objek-objek.
2.      Pengamatan adalah aktivitas yang dilakukan manusia terhadap suatu proses atau objek yang diamati dengan maksud memahami pengetahuan dari fenomena untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3.      Ingatan adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak.
4.      Pikiran adalah berkembangnya ide dan konsep didalam diri seseorang yang diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.
5.      Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk khayalan sesuatu yang tidak benar-benar ada karena hanya didalam benak atau pikiran saja.


SUMBERNYA
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Rajawali, 1989



Tidak ada komentar:

Posting Komentar